Meta telah mulai menguji coba chatbot AI di berbagai platform mereka seperti WhatsApp, Instagram, dan Messenger. Uji coba ini dilakukan terbatas di wilayah India dan sebagian Afrika, yang merupakan pangsa pasar terbesar Facebook dan WhatsApp.

Pengenalan Meta AI

Meta pertama kali memperkenalkan chatbot AI mereka pada September 2023 lalu dengan nama “Meta AI”. Chatbot ini dirancang untuk memberikan jawaban langsung kepada pengguna melalui chat, termasuk kemampuan menghasilkan gambar fotorealistik dari teks yang diberikan.

Teknologi di Balik Meta AI

Meta AI menggunakan Large Language Model (LLM) buatan Meta sendiri, yang dikenal sebagai Llama 2. Berdasarkan laporan pengguna, chatbot AI ini dapat diakses melalui riwayat chat di WhatsApp dan Messenger, serta melalui fitur Direct Message (DM) di Instagram.

Akses Mudah Melalui Pencarian

Selain dari riwayat chat dan DM, Meta AI dapat diakses melalui kotak pencarian di Instagram dan WhatsApp. Artinya, pengguna dapat mencari Meta AI langsung melalui fitur pencarian di aplikasi tersebut. Setelah melakukan pencarian, pengguna akan diarahkan secara otomatis ke Direct Message (DM) atau ruang obrolan khusus dengan Meta AI untuk memulai interaksi atau mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Ini merupakan upaya Meta untuk mempermudah akses pengguna terhadap layanan chatbot AI mereka melalui platform-platform populer seperti Instagram dan WhatsApp.

Perkembangan Meta AI

Meskipun Meta masih dalam tahap pengembangan dengan chatbot AI mereka, beberapa perusahaan teknologi lain telah lebih maju. Contohnya, OpenAI dengan ChatGPT, Google dengan Gemini, dan Microsoft dengan Copilot, yang telah digunakan secara luas oleh pengguna dan dianggap lebih canggih dalam hal fungsionalitas.

Diharapkan Meta akan segera merilis chatbot AI mereka secara luas untuk pengguna di seluruh dunia. Seiring dengan persaingan yang semakin ketat dalam industri chatbot dan kecerdasan buatan.

Baca Juga : Google Berencana Hadirkan Layanan Berbayar untuk Pencarian AI

Kesimpulan

Secara keseluruhan, uji coba chatbot AI oleh Meta di WhatsApp, Instagram, dan Messenger menunjukkan langkah progresif dalam menerapkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan interaksi pengguna. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Meta AI menjanjikan kemampuan responsif dan kreatif dengan menggunakan Large Language Model (LLM) mereka sendiri. Namun, persaingan ketat dalam industri ini dari perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft menekankan pentingnya Meta untuk terus berinovasi agar dapat tetap kompetitif di pasar yang berkembang pesat ini.