Google secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan untuk sistem operasi Android versi 5.0, yang lebih dikenal dengan Android Lollipop. Keputusan ini diambil satu dekade setelah Android Lollipop pertama kali dirilis pada November 2014. Dalam penjelasannya, Google menyatakan bahwa jumlah perangkat yang masih menggunakan Android Lollipop kini kurang dari satu persen. Hal ini menyebabkan dukungan untuk OS tersebut tidak lagi dianggap efisien dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Hari ini, kami menghentikan pembaruan Google Play Services untuk perangkat Android Lollipop,” kata juru bicara Google.

Dampak Penghentian Dukungan Google Play Services

Dengan penghentian dukungan ini, Google akan mengalihkan fokus mereka ke perangkat dengan hardware yang lebih canggih dan sistem operasi yang lebih baru. Pengguna yang masih menggunakan smartphone dengan Android Lollipop tetap dapat menggunakannya, tetapi perangkat tersebut tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan, atau kompatibilitas dengan aplikasi Google yang memerlukan layanan Google Play Services. Hal ini tentu akan mempengaruhi pengalaman pengguna dalam menggunakan perangkat Android Lollipop, terutama dalam hal keamanan dan akses ke aplikasi terbaru.

Pengguna Android Lollipop kini harus lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat mereka karena tidak akan ada lagi pembaruan keamanan yang melindungi dari ancaman keamanan terbaru. Meski demikian, pengguna masih dapat menjalankan aplikasi dan layanan yang tidak memerlukan pembaruan Google Play Services. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah aplikasi yang kompatibel dengan Android Lollipop akan semakin berkurang.

Anjuran untuk Pengguna Android Lollipop

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan, para pengguna Android Lollipop sangat dianjurkan untuk memperbarui sistem operasi mereka ke versi terbaru atau mempertimbangkan untuk mengganti ponsel mereka dengan yang lebih baru. Pembaruan Google Play Services kini hanya tersedia untuk Android versi 6.0 (Marshmallow) atau yang lebih baru. Pembaruan ini sangat penting karena membawa fitur baru dan pembaruan keamanan di Google Play Store, serta meningkatkan kompatibilitas dengan aplikasi terbaru.

Perbedaan Pembaruan Keamanan dan Pembaruan Fitur

Pembaruan Google Play Services berbeda dengan pembaruan keamanan yang bertujuan memperbaiki celah atau kerentanan di sistem operasi Android. Dukungan untuk pembaruan keamanan pada Android Lollipop sebenarnya telah dihentikan sejak Maret 2018. Minimnya pembaruan keamanan ini sangat krusial karena pembaruan tersebut penting untuk melindungi informasi pengguna, seperti nomor telepon dan akun perbankan, dari ancaman keamanan. Tanpa pembaruan ini, risiko keamanan pada perangkat Android Lollipop akan semakin tinggi.

“Kami sangat menganjurkan pengguna untuk memperbarui sistem operasi ke versi Android yang lebih baru untuk mendapatkan fitur teranyar dan peningkatan keamanan,” tambah juru bicara Google, sebagaimana dikutip oleh KompasTekno dari PhoneArena pada Selasa (16/7/2024).

Panduan Melakukan Pembaruan Android

Untuk memperbarui sistem operasi Android, pengguna dapat membuka menu “Settings” pada perangkat mereka, lalu menuju ke “System” dan “Software update.” Langkah-langkah ini memastikan bahwa perangkat mereka selalu memiliki pembaruan terbaru dan keamanan yang lebih baik. Pembaruan sistem operasi tidak hanya menghadirkan fitur baru tetapi juga meningkatkan performa perangkat secara keseluruhan. Pengguna yang mengikuti langkah ini akan mendapatkan pengalaman yang lebih optimal dan aman dalam menggunakan perangkat Android mereka.

Fitur Unggulan Android 5.0 Lollipop

Saat pertama kali diluncurkan, Android 5.0 Lollipop menghadirkan berbagai fitur baru yang inovatif. Salah satu yang paling mencolok adalah desain antarmuka (UI) baru yang disebut Material Design. Desain ini menampilkan ikon yang lebih flat dengan warna dan tipografi yang lebih berani dibandingkan dengan versi Android sebelumnya. Material Design juga memberikan tampilan yang lebih segar dan modern, serta meningkatkan interaksi pengguna dengan perangkat. Google mengklaim bahwa antarmuka baru ini lebih responsif terhadap sentuhan dan suara, sehingga konten di perangkat dapat diakses dan dijalankan dengan lebih mudah dan cepat.

Pengaturan Notifikasi dan Peningkatan Baterai

Selain itu, Android Lollipop juga menyediakan pengaturan khusus untuk notifikasi, memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi dari siapa saja yang ingin ditampilkan. Dengan pengaturan ini, pengguna hanya akan melihat notifikasi dari kontak yang diinginkan di layar lockscreen, sehingga dapat mengurangi gangguan dari notifikasi yang tidak penting. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin lebih fokus dan produktif dalam menggunakan perangkat mereka.

Google juga memperhatikan daya tahan baterai dalam platform Lollipop. Mereka mengklaim bahwa fitur penghemat baterai yang baru memungkinkan umur baterai perangkat bertahan 90 menit lebih lama dibandingkan dengan platform sebelumnya, yaitu Android 4.4 KitKat. Fitur penghemat baterai ini sangat membantu pengguna dalam memperpanjang waktu penggunaan perangkat mereka, terutama saat bepergian atau tidak memiliki akses ke sumber daya listrik. Sebagai informasi, dukungan untuk Android KitKat telah dihentikan pada Juli 2023.

Transisi ke Sistem Operasi dan Perangkat yang Lebih Modern

Dengan berbagai perubahan dan peningkatan yang telah dilakukan. Google kini mengalihkan fokus mereka ke perangkat dan sistem operasi yang lebih modern. Langkah ini diambil untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih aman bagi penggunanya. Pengguna yang masih menggunakan Android Lollipop sangat dianjurkan untuk segera melakukan pembaruan atau mengganti perangkat mereka dengan yang lebih baru agar tetap mendapatkan dukungan penuh dari Google. Dengan beralih ke perangkat dan sistem operasi yang lebih baru, pengguna dapat menikmati berbagai fitur terbaru dan peningkatan keamanan yang lebih baik.

Keuntungan Menggunakan Android Versi Terbaru

Menggunakan versi Android terbaru memberikan berbagai keuntungan bagi pengguna. Selain mendapatkan fitur-fitur baru yang inovatif, pengguna juga akan mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin dari Google. Pembaruan keamanan ini sangat penting untuk melindungi perangkat dari ancaman keamanan terbaru, seperti malware dan virus. Dengan perangkat yang lebih aman, pengguna dapat menggunakan berbagai aplikasi dan layanan dengan lebih percaya diri.

Versi Android terbaru juga biasanya memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan versi yang lebih lama. Perangkat dengan sistem operasi terbaru cenderung lebih cepat dan responsif, sehingga pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lebih lancar. Selain itu, sistem operasi terbaru juga biasanya lebih hemat energi, sehingga daya tahan baterai perangkat menjadi lebih baik.

Cara Memilih Perangkat Android Baru

Bagi pengguna yang memutuskan untuk mengganti perangkat mereka dengan yang lebih baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih perangkat Android baru. Pertama, pastikan perangkat yang dipilih memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, bagi pengguna yang sering menggunakan aplikasi berat atau bermain game, pilih perangkat dengan prosesor yang cepat dan RAM yang besar.

Selain itu, perhatikan juga kapasitas penyimpanan perangkat. Pilih perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan berbagai file dan aplikasi. Perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang besar juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak foto dan video tanpa khawatir kehabisan ruang.

Jangan lupa untuk memeriksa fitur-fitur tambahan yang ditawarkan oleh perangkat baru. Beberapa perangkat Android terbaru dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti kamera dengan resolusi tinggi, layar dengan kualitas tampilan yang bagus, dan fitur keamanan tambahan seperti pemindai sidik jari atau pemindai wajah. Pilih perangkat yang memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Menyiapkan Perangkat Baru

Setelah memilih perangkat baru, langkah selanjutnya adalah menyiapkan perangkat tersebut agar siap digunakan. Pertama, lakukan pengaturan awal perangkat sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen. Masukkan akun Google yang digunakan untuk menyinkronkan data dan mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Sinkronisasi ini penting agar pengguna dapat mengakses kontak, kalender, dan data lainnya yang ada di akun Google.

Selanjutnya, lakukan pembaruan sistem operasi jika tersedia. Perangkat baru biasanya sudah dilengkapi dengan versi Android terbaru, tetapi ada kemungkinan terdapat pembaruan tambahan yang belum terpasang. Pembaruan ini penting untuk memastikan perangkat memiliki fitur terbaru dan keamanan yang lebih baik.

Unduh dan instal aplikasi yang diperlukan dari Google Play Store. Sesuaikan pengaturan perangkat sesuai dengan preferensi pengguna, seperti pengaturan notifikasi, tampilan layar, dan lainnya. Jangan lupa untuk melakukan backup data secara rutin agar data penting tetap aman.

Mengenal Ekosistem Android

Android bukan hanya sebuah sistem operasi, tetapi juga merupakan ekosistem yang luas dengan berbagai layanan dan aplikasi yang mendukungnya. Pengguna Android dapat mengakses berbagai layanan dari Google, seperti Gmail, Google Drive, Google Photos, dan lainnya. Layanan-layanan ini memudahkan pengguna dalam mengelola email, menyimpan file, dan membackup foto.

Selain itu, Android juga mendukung berbagai aplikasi dari pihak ketiga yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Pengguna dapat menemukan berbagai aplikasi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari aplikasi produktivitas, hiburan, hingga kesehatan dan kebugaran. Dengan ekosistem yang kaya ini, pengguna Android memiliki banyak pilihan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat mereka.

Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Ponsel Android yang Lemot, Pasti Berhasil!

Kesimpulan

Penghentian dukungan untuk Android Lollipop oleh Google menunjukkan bahwa teknologi terus berkembang dan memerlukan adaptasi. Dengan beralih ke perangkat dan sistem operasi yang lebih baru, pengguna dapat menikmati berbagai fitur terbaru dan keamanan yang lebih baik. Untuk itu, pastikan selalu memperbarui perangkat Anda dan ikuti panduan dari Google untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan teknologi Android.