Two Factor Authentication (2FA) adalah sistem keamanan yang meminta pengguna melewati dua tahap verifikasi sebelum bisa masuk ke akun tertentu. Tujuannya untuk memastikan bahwa akses hanya diberikan kepada pemilik asli meskipun seseorang mengetahui kata sandinya. Metode ini kini diterapkan pada layanan digital besar seperti Google, Meta, marketplace, hingga aplikasi keuangan, karena tingkat keamanannya jauh lebih tinggi dibandingkan menggunakan password saja.

2FA bekerja dengan menggabungkan dua elemen verifikasi: sesuatu yang kamu tahu (kata sandi) dan sesuatu yang kamu punya (kode verifikasi, perangkat, atau biometrik). Jika salah satu tahap gagal diverifikasi, akses otomatis akan ditolak. Menurut panduan keamanan dari lembaga siber internasional seperti NIST, langkah ini mengurangi risiko pembobolan hingga lebih dari 90% karena peretas tidak memiliki akses ke kode kedua yang dikirim secara langsung ke pengguna.

Cara Kerja Two Factor Authentication

Sistem verifikasi dua langkah biasanya berjalan melalui beberapa mekanisme yang umum digunakan platform digital. Berikut cara kerjanya:

1. Masukkan Password

Tahap pertama diawali dengan memasukkan kata sandi. Meskipun cukup sederhana, password tetap menjadi lapisan awal yang memfilter percobaan akses yang tidak valid.

2. Tahap Verifikasi Ekstra

Setelah password diterima, platform akan meminta verifikasi tambahan. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

  • Kode OTP

    Kode acak yang dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikator. Ini adalah metode yang paling banyak digunakan dan mudah diaktifkan.

  • Autenticator App

    Aplikasi seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, atau Authy menghasilkan kode unik yang berubah setiap beberapa detik. Metode ini dianggap lebih aman daripada kode SMS karena tidak rentan pencurian melalui SIM swap.

  • Biometrik

    Beberapa platform mendukung sidik jari atau pengenalan wajah sebagai verifikasi kedua, terutama untuk perangkat mobile.

  • Physical Security Key

    Perangkat kecil yang digunakan untuk login, seperti YubiKey. Banyak digunakan perusahaan untuk keamanan tingkat tinggi.

Ketika salah satu verifikasi tambahan berhasil, pengguna bisa langsung mengakses akunnya. Seluruh proses hanya berlangsung beberapa detik.

Mengapa Two Factor Authentication Penting?

Pelanggaran data dan pembobolan akun meningkat dari tahun ke tahun. Banyak kasus terjadi karena password mudah ditebak atau digunakan di banyak platform. Dengan 2FA, sekalipun kata sandi bocor, akun tetap terlindungi karena peretas tidak memiliki tahap verifikasi kedua. Keamanan semacam ini sangat penting untuk akun e-wallet, email utama, maupun akun yang menyimpan data sensitif.

Cara Mengaktifkan Two Factor Authentication

Setiap layanan memiliki langkah yang sedikit berbeda, namun alurnya kurang lebih sama. Berikut gambaran umum yang bisa diterapkan pada sebagian besar platform:

  1. Masuk ke menu pengaturan akun.
  2. Temukan opsi keamanan atau privasi.
  3. Pilih fitur verifikasi dua langkah atau Two Factor Authentication.
  4. Pilih metode yang ingin digunakan (SMS, aplikasi autentikator, atau kunci keamanan).
  5. Ikuti petunjuk yang ditampilkan hingga proses aktivasi selesai.

Pastikan untuk menyimpan kode cadangan (backup code). Kode ini penting jika kamu kehilangan akses ke perangkat utama.

Baca juga: Cara Cek IMEI HP: Android dan iPhone

Penutup

Two Factor Authentication merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk memperkuat perlindungan akun. Dengan memanfaatkan dua tahap verifikasi, risiko penyalahgunaan akun dapat ditekan secara signifikan. Mengaktifkan 2FA kini sudah menjadi standar keamanan digital yang direkomendasikan banyak pihak, terutama bagi pengguna yang aktif bertransaksi atau menyimpan data penting secara online. Jika belum mengaktifkannya, sekarang adalah waktu terbaik untuk mulai melindungi akunmu.