Di era digital yang serba cepat ini, pemilik usaha diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang semakin maju. Salah satu aspek penting dalam dunia usaha saat ini adalah menyediakan opsi pembayaran nontunai guna memudahkan transaksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu solusi yang paling praktis dan efisien untuk pembayaran nontunai adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dengan hanya menggunakan satu kode QRIS, pemilik usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai platform pembayaran digital seperti e-wallet dan aplikasi mobile banking, yang tentunya mempermudah pelanggan dalam bertransaksi.

Mengapa Memilih QRIS untuk Usaha Anda?

QRIS menawarkan sejumlah keuntungan bagi pemilik usaha. Salah satu keunggulan utama adalah kemudahan dan kecepatan dalam menerima pembayaran dari berbagai platform. Saat ini, banyak perusahaan, baik bank maupun nonbank, yang menyediakan layanan QRIS. Contoh perusahaan nonbank yang menyediakan QRIS termasuk LinkAja, GoPay, OVO, ShopeePay, dan DANA. QRIS membantu menyederhanakan proses pembayaran, mengurangi kerumitan dalam pengelolaan transaksi, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan QRIS, pemilik usaha tidak lagi perlu menyediakan berbagai metode pembayaran berbeda untuk melayani berbagai aplikasi pembayaran yang ada. Satu kode QR dapat digunakan untuk semua jenis aplikasi, membuat proses transaksi menjadi lebih sederhana dan cepat. Selain itu, QRIS juga memungkinkan pelacakan transaksi secara real-time, sehingga pemilik usaha dapat memantau pemasukan secara lebih efektif dan efisien.

Cara Daftar QRIS Secara Online

Bagi pemilik usaha yang tertarik untuk menyediakan QRIS sebagai opsi pembayaran, proses pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan beberapa langkah mudah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mendaftar QRIS:

Registrasi di Situs QRIS

Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi QRIS di qris.id/register dan melakukan registrasi. Pilih opsi “daftar” untuk memulai proses pendaftaran. Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk membuat akun dengan memasukkan informasi dasar seperti nama lengkap, alamat email, dan kata sandi.

Isi Formulir Pendaftaran

Setelah berhasil melakukan registrasi, lengkapi formulir pendaftaran dengan data yang diperlukan seperti nama lengkap, nama usaha, alamat email, nomor telepon, serta informasi usaha lainnya. Pastikan semua data diisi dengan benar dan lengkap untuk menghindari kesalahan selama proses pendaftaran. Formulir ini juga akan meminta Anda untuk mengunggah dokumen pendukung seperti KTP dan NPWP.

Pembayaran Biaya Pendaftaran

Setelah formulir pendaftaran diisi dengan lengkap, Anda akan diarahkan untuk melakukan pembayaran biaya pendaftaran QRIS sebesar Rp 30.000. Pembayaran ini dapat dilakukan melalui dompet digital seperti OVO, GoPay, atau transfer bank. Pastikan pembayaran dilakukan dalam waktu maksimal 14 hari setelah pengisian formulir, karena jika tidak, proses pendaftaran Anda akan dibatalkan dan Anda harus memulai dari awal.

Mendapatkan Username dan Password

Setelah pembayaran berhasil dilakukan, Anda akan menerima notifikasi melalui email yang berisi username dan password untuk masuk ke halaman Dashboard di situs QRIS. Gunakan informasi ini untuk mengakses akun Anda dan melanjutkan proses pendaftaran. Pada tahap ini, Anda juga akan diberikan National Merchant ID (NMID) yang berfungsi sebagai identitas usaha Anda di sistem QRIS.

Lengkapi Dokumen yang Diperlukan

Masuk ke halaman Dashboard dan lengkapi dokumen administratif yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP, dengan cara mengunggahnya ke sistem. Proses ini akan memakan waktu sekitar 1×24 jam sebelum Anda mendapatkan persetujuan untuk menggunakan QRIS. Pastikan semua dokumen yang diunggah adalah dokumen resmi yang masih berlaku, karena ini akan mempengaruhi proses verifikasi data.

Verifikasi Data

Data yang telah diunggah akan diverifikasi oleh pihak penyedia layanan QRIS dalam waktu maksimal 7 hari kerja. Anda akan menerima notifikasi melalui email atau WhatsApp mengenai status verifikasi. Jika ada data yang kurang atau tidak valid, Anda akan diminta untuk melengkapinya. Setelah data dinyatakan lengkap dan valid, Anda dapat mencetak kode QRIS secara mandiri melalui Dashboard.

Monitoring Transaksi

Setelah QRIS aktif, Anda dapat memantau seluruh transaksi pembayaran yang dilakukan melalui QRIS. Ini dapat dilakukan melalui Dashboard di situs QRIS atau melalui aplikasi QRIS yang tersedia untuk diunduh di smartphone Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola transaksi dengan lebih mudah dan efisien, serta memberikan laporan keuangan yang lebih terstruktur.

Biaya yang Dikenakan dalam Penggunaan QRIS

Saat menggunakan QRIS, ada beberapa biaya yang perlu diperhatikan oleh pemilik usaha. Meskipun QRIS menawarkan berbagai kemudahan, penting untuk memahami biaya-biaya yang terkait dengan penggunaannya agar Anda dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih baik.

  1. Biaya Administrasi
    Biaya administrasi pendaftaran QRIS adalah Rp 30.000. Biaya ini mencakup penyediaan kode QRIS yang dapat Anda cetak dan gunakan untuk menerima pembayaran. Selain itu, ada juga biaya lain yang mungkin dikenakan selama penggunaan QRIS, terutama yang terkait dengan transaksi dan pencairan dana.
  2. Potongan Pembayaran Berdasarkan Jenis Usaha
    Setiap transaksi yang dilakukan melalui QRIS akan dikenakan potongan biaya yang disebut Merchant Discount Rate (MDR). Besarnya potongan ini bervariasi tergantung pada jenis usaha Anda:

    • Merchant Reguler: 0,7%
    • Merchant Pendidikan: 0,6%
    • Merchant SPBU: 0,4%
    • Merchant Yayasan Sosial: 0%
  3. Biaya Pencairan Dana
    Dana yang telah terkumpul melalui transaksi QRIS dapat dicairkan ke rekening bank Anda, namun terdapat biaya administrasi yang dikenakan tergantung pada jumlah saldo yang dicairkan dan bank yang digunakan. Berikut adalah rincian biaya pencairan dana:

    • Saldo Rp 25.000 – Rp 49.999: Rp 2.000 (untuk BCA, BRI, dan Mandiri)
    • Saldo Rp 50.000 ke atas: Rp 3.000
    • Pencairan ke bank selain BCA, BRI, dan Mandiri: tambahan Rp 2.900
  4. Simulasi Potongan Biaya
    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potongan biaya yang dikenakan, berikut adalah simulasi potongan biaya untuk transaksi QRIS:

    • Misalkan Toko Sembako Maju Jaya menerima pembayaran sebesar Rp 500.000 melalui QRIS dan menggunakan bank BCA untuk pencairan dana. Berikut simulasi potongan biaya yang dikenakan:
      • Potongan pembayaran (0,7% x Rp 500.000): Rp 3.500
      • Biaya pencairan untuk saldo Rp 100.000: Rp 3.000
      • Total potongan biaya: Rp 6.500
      • Jumlah akhir yang diterima: Rp 493.500

Fungsi QRIS bagi Pemilik Usaha

Menggunakan QRIS tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain bagi pemilik usaha. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh:

  1. Lebih Praktis
    Dengan satu kode QRIS, pemilik usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran yang digunakan oleh pelanggan. Hal ini tentunya memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, karena mereka dapat memilih aplikasi yang paling mereka sukai atau yang paling sering mereka gunakan.
  2. Efisiensi Operasional
    QRIS mengurangi biaya pengelolaan kas, sehingga pemilik usaha tidak perlu menyiapkan uang receh atau menangani uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, pencatatan keuangan menjadi lebih mudah dan terstruktur karena semua transaksi tercatat secara otomatis di sistem QRIS.
  3. Meningkatkan Penjualan
    Kemudahan dalam melakukan pembayaran dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas cenderung lebih sering berbelanja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. Dengan QRIS, pelanggan tidak perlu khawatir tentang ketersediaan uang tunai atau mencari mesin ATM terdekat.
  4. Transaksi Aman
    QRIS menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dalam transaksi non-tunai, mengurangi risiko penerimaan uang palsu atau kehilangan uang tunai. Semua transaksi dicatat secara elektronik, sehingga lebih mudah untuk diaudit dan dilacak jika terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian.
  5. Meningkatkan Branding Usaha
    Penggunaan QRIS membuat usaha Anda terlihat lebih modern dan mengikuti perkembangan teknologi. Ini dapat meningkatkan citra usaha di mata pelanggan dan membuat mereka lebih percaya untuk bertransaksi dengan Anda. QRIS juga menunjukkan bahwa usaha Anda siap beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Jenis-Jenis QRIS yang Digunakan

QRIS tersedia dalam beberapa jenis, yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai jenis usaha. Berikut adalah tiga jenis QRIS yang dapat digunakan oleh pemilik usaha:

  1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis
    QRIS jenis ini adalah yang paling sederhana dan umum digunakan. Kode QR dicetak dalam bentuk stiker atau print-out dan dipajang di toko. Pembeli kemudian melakukan scan kode QR dan memasukkan nominal pembayaran sesuai dengan harga barang atau jasa yang dibeli.
  2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
    Pada jenis ini, kode QR dihasilkan oleh mesin EDC atau aplikasi penjual setelah harga barang dimasukkan. Pembeli hanya perlu melakukan scan kode QR tersebut dan pembayaran dilakukan secara otomatis tanpa perlu memasukkan nominal secara manual.
  3. Customer Presented Mode (CPM)
    Jenis ini kebalikan dari MPM, di mana kode QR milik pelanggan yang terdapat dalam aplikasi pembayaran mereka akan dipindai oleh merchant. Sistem ini umumnya digunakan oleh usaha yang memerlukan kecepatan transaksi tinggi, seperti di transportasi umum atau gerai makanan cepat saji.

Daftar Perusahaan Penerbit QRIS

Ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan QRIS, baik dari kalangan bank maupun nonbank. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • PJSP Bank
    • Bank Mega (M-SMILE)
    • Bank Mandiri
    • BCA (SakuKu, BCA Mobile)
    • Bank Negara Indonesia (BNI)
    • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    • Bank CIMB Niaga (Octo Mobile)
    • Bank DKI (JakOne)
    • Bank Syariah Mandiri
    • Bank UOB Indonesia (TMRW)
    • dan lain-lain.
  • PJSP Non-Bank
    • PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja)
    • PT Dompet Anak Bangsa (GoPay)
    • PT Visionet Internasional (OVO)
    • PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA)
    • PT Airpay International Indonesia (ShopeePay)
    • dan lainnya.

Kesimpulan

QRIS adalah solusi pembayaran nontunai yang praktis dan efisien bagi pemilik usaha di era digital. Dengan satu kode QRIS, Anda dapat menerima pembayaran dari berbagai platform, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan. Melalui artikel ini, diharapkan Anda lebih memahami cara mendaftar QRIS, biaya yang dikenakan, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan QRIS dalam usaha Anda. Menggunakan QRIS adalah langkah cerdas untuk memajukan bisnis Anda di era digital ini.