Tidak diragukan lagi bahwa Google memantau aktivitas penggunanya saat mereka menggunakan layanan Google. Bahkan, pengawasan ini tetap berjalan meski riwayat lokasi sudah dinonaktifkan. Metode yang digunakan Google inilah yang sering menyebabkan iklan produk yang baru saja dibicarakan pengguna muncul di internet.

Mengapa Google Melacak Pengguna?

Google melacak aktivitas pengguna untuk berbagai alasan. Salah satunya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang relevan berdasarkan minat dan perilaku online pengguna. Dengan melacak aktivitas penelusuran, lokasi, dan interaksi lainnya, Google dapat menyediakan layanan yang lebih personal dan relevan. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi, karena data pribadi pengguna digunakan untuk tujuan komersial.

Dampak Pelacakan oleh Google

Pelacakan oleh Google dapat memberikan manfaat, seperti rekomendasi yang lebih baik dan iklan yang sesuai dengan minat pengguna. Namun, ada juga dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. Pengguna mungkin merasa privasi mereka terancam karena setiap langkah yang mereka ambil di dunia maya diawasi dan dicatat. Selain itu, iklan yang terlalu sering muncul berdasarkan aktivitas penelusuran bisa mengganggu kenyamanan pengguna.

Menghentikan Google Melacak Aktivitas Anda

Namun, jangan khawatir. Ada cara untuk menghentikan Google melacak aktivitas kita di dunia maya. Berikut langkah-langkah yang dikutip dari Cnet:

  1. Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile.
  2. Masuk ke akun Google.
  3. Pilih menu “Manage your Google Account”.
  4. Pada “Privacy & Personalization”, pilih “Manage your Data & Personalization”.
  5. Gulir layar ke bawah hingga menemukan menu “Activity Controls”, lalu pilih “Manage your Activity Controls”.
  6. Di sana, akan terlihat kotak bernama “Web & App Activity”, geser toggle untuk mematikannya.
  7. Akan muncul pemberitahuan untuk memastikan Anda paham dengan tindakan menonaktifkan pengaturan ini, lalu pilih “Pause”.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, fitur “CCTV” Google akan dimatikan. Anda tidak akan lagi melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan. Namun, iklan yang muncul mungkin kurang relevan dan rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapatkan lagi setelah fitur ini dinonaktifkan.

Menyimpan Data yang Sudah Tersimpan

Sebagai catatan, Anda tidak akan kehilangan data yang sudah tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi baru, tetapi data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

Cara Mengetahui Data Anda di Google

Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan data tentang Anda. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:

  • Nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir
  • Nomor ponsel pribadi
  • Pencarian di Google
  • Situs yang dikunjungi
  • Minat pengguna, mulai dari olahraga hingga makanan dan minuman favorit
  • Tempat kerja
  • Tempat tinggal
  • Video yang ditonton

Mengelola Data Pribadi Anda

Anda dapat mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google dengan cara berikut:

Jenis Iklan yang Diminati

Masuk ke akun Google, lalu klik “Manage Ads Settings”. Di sini, Anda dapat mengetahui topik iklan yang Anda sukai menurut Google. Data seperti jenis kelamin, umur, dan iklan yang pernah diblokir akan terlihat di sini.

Tempat yang Pernah Dikunjungi

Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah Anda kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

Aktivitas YouTube

Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di YouTube. Caranya dengan mengakses fitur Search dan YouTube Watch.

Cara Menghapus Riwayat Internet

Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Berikut caranya untuk masing-masing browser:

Google Chrome

Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Pilih “Settings” dan pada sidebar buka menu “Privacy & Security” – “Clear browsing data” – periode waktu yang ingin dihapus – klik “Clear data”. Jika browser Anda disinkronkan dengan komputer lain melalui akun Google, menghapus riwayat pada satu perangkat akan menghapusnya di semua perangkat.

Mozilla Firefox

Klik tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Pilih “Settings” > “Privacy & Security” dan gulir ke bawah hingga “Cookies & Site Data”. Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol atas apa yang dihapus. Centang kotak untuk menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukannya secara manual.

Safari

Di Safari, buka menu dan klik “Clear History”. Pilih rentang waktu yang datanya ingin dihapus dan klik “Clear History”. Menghapus riwayat di Safari juga akan menghapus cookie dan file cache.

Microsoft Edge

Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Pilih “Settings” dari menu yang muncul. Pada menu “Privacy”, temukan “Clear browsing data” dan klik “Choose what to clear”. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan dan data cache, lalu klik “Clear Now”.

Opera

Klik ikon “Settings” di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, gulir dan temukan “Privacy & Security” di samping “Browsing data”, lalu klik “Clear”. Pilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu, dan klik “Clear Data”.

Mengelola Privasi di Berbagai Perangkat

Penggunaan perangkat yang berbeda seperti smartphone, tablet, dan komputer bisa memperumit pengelolaan privasi. Setiap perangkat mungkin memiliki pengaturan privasi yang berbeda dan memerlukan penyesuaian tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua perangkat yang Anda gunakan memiliki pengaturan privasi yang sesuai dengan preferensi Anda. Berikut beberapa langkah untuk mengelola privasi di berbagai perangkat:

Pengaturan Privasi di Smartphone

Smartphone sering kali menjadi perangkat utama yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengelola privasi di smartphone sangat penting. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Android:
    • Buka “Settings” > “Privacy” > “Permissions Manager”.
    • Atur izin aplikasi sesuai kebutuhan Anda.
    • Nonaktifkan pelacakan lokasi jika tidak diperlukan.
  2. iOS:
    • Buka “Settings” > “Privacy”.
    • Atur izin aplikasi untuk akses ke data pribadi seperti lokasi, kontak, dan foto.
    • Nonaktifkan pelacakan iklan dengan membuka “Settings” > “Privacy” > “Tracking”.

Pengaturan Privasi di Tablet

Tablet biasanya digunakan untuk browsing, menonton video, dan aktivitas ringan lainnya. Mengelola privasi di tablet hampir sama dengan di smartphone. Pastikan untuk:

  • Memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin.
  • Menggunakan browser dengan pengaturan privasi yang ketat.
  • Nonaktifkan pelacakan lokasi jika tidak diperlukan.

Pengaturan Privasi di Komputer

Komputer sering digunakan untuk pekerjaan dan aktivitas yang memerlukan banyak data. Oleh karena itu, pengelolaan privasi di komputer sangat penting. Berikut caranya:

  • Gunakan browser yang memiliki pengaturan privasi ketat seperti Mozilla Firefox atau Brave.
  • Atur izin aplikasi yang terpasang di komputer.
  • Nonaktifkan pelacakan lokasi melalui pengaturan sistem operasi.

Pentingnya Menggunakan VPN

Virtual Private Network (VPN) dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk melindungi privasi Anda saat online. Dengan menggunakan VPN, aktivitas online Anda akan dienkripsi dan alamat IP Anda akan disembunyikan. Ini berarti bahwa pihak ketiga, termasuk Google, akan lebih sulit melacak aktivitas Anda. Pilih VPN yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas.

Menghapus Data dari Google

Jika Anda ingin menghapus data yang telah dikumpulkan Google, Anda bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Google Account:
    • Buka “Manage your Google Account”.
    • Pilih “Data & Personalization”.
    • Gulir ke bawah dan pilih “Delete a service or your account”.
    • Pilih “Delete your Google Account” untuk menghapus akun dan semua data yang terkait.
  2. Google Services:
    • Buka masing-masing layanan seperti Gmail, Google Photos, dan Google Drive.
    • Hapus data secara manual atau gunakan opsi “Delete Account” di setiap layanan.

Menggunakan Alternatif Non-Google

Untuk mengurangi ketergantungan pada Google dan meningkatkan privasi, pertimbangkan menggunakan alternatif non-Google. Berikut beberapa alternatif yang bisa Anda gunakan:

  • Mesin Pencari: Gunakan DuckDuckGo atau StartPage yang tidak melacak aktivitas pencarian Anda.
  • Email: Gunakan layanan email yang lebih aman seperti ProtonMail atau Tutanota.
  • Penyimpanan Cloud: Gunakan layanan penyimpanan yang menekankan privasi seperti Tresorit atau Sync.

Baca Juga: Cara Menghentikan Sinkronisasi Otomatis Google Photos

Kesimpulan

Melindungi privasi online Anda memerlukan usaha dan pengetahuan tentang cara kerja internet dan layanan yang Anda gunakan. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah yang tepat, seperti menghentikan pelacakan oleh Google, mengelola data pribadi, menggunakan VPN, dan beralih ke layanan yang lebih aman, Anda dapat menikmati pengalaman online yang lebih aman dan terlindungi.