Apple, perusahaan teknologi terkemuka, baru saja merilis versi beta pengembang terbaru untuk iOS 18.1 dan iPadOS 18.1. Pembaruan ini menarik perhatian banyak pengguna karena membawa sejumlah fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Salah satu fitur yang paling menonjol adalah kemampuan untuk menghapus objek dari foto dengan mudah, yang diberi nama “Clean Up”. Fitur ini memungkinkan pengguna menandai dan menghapus objek dari foto tanpa memengaruhi gambar utama, menjadikannya salah satu inovasi yang sangat dinanti dalam pembaruan kali ini.

Apa Itu Fitur “Clean Up” dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Fitur “Clean Up” pada iOS 18.1 dan iPadOS 18.1 dirancang untuk mempermudah pengguna dalam menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto mereka. Dengan bantuan AI, teknologi ini dapat mengenali objek yang ingin dihapus dan secara otomatis mengisi latar belakang agar hasil akhirnya tetap terlihat alami. Proses ini tidak hanya melibatkan penghapusan objek utama, tetapi juga mempertimbangkan elemen-elemen lain seperti bayangan atau pantulan objek yang dihapus.

Misalnya, jika Anda ingin menghapus seseorang dari latar belakang foto, fitur “Clean Up” akan memastikan bahwa bayangan dan pantulan orang tersebut juga dihilangkan, sehingga foto tidak tampak seperti telah diedit. Teknologi ini menggunakan algoritma AI yang canggih untuk menganalisis gambar dan memperkirakan bagaimana latar belakang seharusnya terlihat setelah objek dihapus. Hasilnya, pengguna mendapatkan foto yang tampak mulus dan alami, seolah-olah objek yang dihapus memang tidak pernah ada di sana.

Proses Penghapusan Objek yang Lebih Mudah dan Cepat

Salah satu keunggulan utama dari fitur “Clean Up” adalah kemudahannya dalam penggunaan. Pengguna hanya perlu memilih objek yang ingin dihapus dengan menggunakan fitur deteksi cerdas yang telah disematkan. Dengan satu ketukan, objek tersebut dapat dihilangkan dari gambar. Fitur ini sangat cocok bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan pengeditan foto tingkat lanjut, namun tetap ingin mendapatkan hasil yang profesional.

Deteksi cerdas yang ditawarkan oleh fitur “Clean Up” memungkinkan sistem untuk secara otomatis mengenali batas-batas objek. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot melakukan seleksi secara manual. Ini membuat proses penghapusan objek menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, fitur ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam mengedit foto, tetapi juga menghemat waktu yang biasanya diperlukan untuk pengeditan secara manual.

Perbandingan Fitur “Clean Up” dengan Magic Eraser dari Google

Meskipun “Clean Up” merupakan fitur baru dari Apple, konsep penghapusan objek dari foto sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru. Google telah terlebih dahulu memperkenalkan fitur serupa yang dikenal sebagai “Magic Eraser”, yang tersedia bagi pengguna Google Photos. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto dengan mudah. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara “Clean Up” dan “Magic Eraser” yang perlu diperhatikan.

Pertama, “Magic Eraser” dari Google menggunakan teknologi yang lebih sederhana dibandingkan dengan “Clean Up”. Meskipun mampu menghapus objek dari foto, hasil akhirnya kadang-kadang terlihat kurang alami, terutama jika latar belakang foto memiliki tekstur yang kompleks atau warna yang beragam. Di sisi lain, “Clean Up” yang diperkenalkan oleh Apple menggunakan AI yang lebih canggih, sehingga mampu menghasilkan latar belakang yang lebih halus dan sesuai dengan konteks gambar.

Selain itu, “Magic Eraser” lebih fokus pada penghapusan objek kecil atau gangguan visual pada gambar. Sedangkan “Clean Up” dirancang untuk menangani objek yang lebih besar dan kompleks. Dengan demikian, “Clean Up” menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna yang ingin menghapus objek-objek besar dari foto mereka. Tanpa harus khawatir dengan hasil akhir yang tampak kasar atau tidak alami.

Pembaruan Lain dalam Apple Intelligence pada iOS 18.1 dan iPadOS 18.1

Selain fitur “Clean Up”, Apple juga memperkenalkan beberapa pembaruan lain yang terkait dengan Apple Intelligence dalam versi beta terbaru ini. Salah satu pembaruan yang menarik adalah peningkatan pada fitur ringkasan notifikasi. Sebelumnya, pengguna hanya dapat menerima ringkasan notifikasi dari aplikasi Mail dan Pesan. Namun, dalam pembaruan terbaru ini, fitur tersebut telah diperluas untuk mencakup aplikasi lain, sehingga memudahkan pengguna dalam memantau berbagai notifikasi penting dari berbagai aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari.

Peningkatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih terpadu bagi pengguna iOS dan iPadOS. Dengan adanya ringkasan notifikasi yang lebih luas, pengguna dapat dengan mudah melihat semua notifikasi yang relevan dalam satu tampilan, tanpa harus membuka setiap aplikasi secara terpisah. Ini tentunya sangat membantu bagi mereka yang memiliki banyak aplikasi dan sering menerima notifikasi dari berbagai sumber.

Selain itu, Apple juga memperkenalkan beberapa fitur baru lainnya dalam Apple Intelligence yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia di versi beta pengembang. Beberapa fitur tersebut meliputi pembuatan gambar dan emoji secara otomatis, notifikasi prioritas yang lebih cerdas, serta tindakan dalam aplikasi yang disesuaikan dengan konteks pribadi pengguna untuk Siri. Fitur-fitur ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif bagi pengguna iOS dan iPadOS di masa depan.

Integrasi ChatGPT dan Pengembangan Masa Depan

Apple juga telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan integrasi dengan teknologi ChatGPT untuk meningkatkan kemampuan Siri dan fitur lainnya di iOS dan iPadOS. Integrasi ini diharapkan akan membawa interaksi yang lebih alami dan cerdas antara pengguna dan perangkat mereka. Siri akan mampu memahami konteks yang lebih luas dan memberikan respons yang lebih relevan berdasarkan percakapan yang sedang berlangsung.

Penggunaan ChatGPT juga diharapkan dapat memperluas kemampuan Siri dalam berbagai bahasa dan platform. Sehingga lebih banyak pengguna di seluruh dunia dapat menikmati manfaat dari asisten digital ini. Meskipun integrasi ini belum tersedia dalam versi beta saat ini, Apple telah menyatakan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan fitur ini dalam pembaruan di masa depan, kemungkinan besar setelah peluncuran resmi iOS 18 dan iPadOS 18.

Perangkat yang Mendukung Fitur Apple Intelligence

Tidak semua perangkat Apple akan mendukung fitur-fitur Apple Intelligence yang baru ini. Hingga saat ini, hanya perangkat tertentu yang memiliki spesifikasi tinggi, seperti iPhone 15 Pro dan Pro Max, serta Mac dan iPad yang dilengkapi dengan chip M1 atau yang lebih baru. Yang dapat memanfaatkan fitur-fitur tersebut. Chip M1, yang merupakan prosesor buatan Apple sendiri, dirancang untuk memberikan kinerja tinggi dan efisiensi energi yang optimal. Sehingga sangat cocok untuk menjalankan fitur-fitur canggih seperti “Clean Up” dan pembaruan Apple Intelligence lainnya.

Bagi pengguna yang memiliki perangkat yang kompatibel. Mereka dapat mengunduh dan menginstal versi beta pengembang terbaru dari iOS 18.1 dan iPadOS 18.1 untuk mencoba fitur-fitur baru ini. Namun, penting untuk diingat bahwa versi beta sering kali masih mengandung bug atau masalah lainnya. Sehingga sangat disarankan untuk mencadangkan data sebelum melakukan instalasi. Hal ini terutama penting jika Anda tidak memiliki perangkat sekunder untuk pengujian dan tidak ingin mengambil risiko mengalami masalah pada perangkat utama yang Anda gunakan sehari-hari.

Kapan Fitur-Fitur Ini Akan Tersedia Secara Umum?

Meskipun fitur-fitur Apple Intelligence yang baru sangat menarik. Banyak dari mereka kemungkinan besar tidak akan langsung tersedia dalam rilis pertama iOS 18 dan iPadOS 18. Apple biasanya merilis fitur-fitur baru secara bertahap untuk memastikan kualitas dan stabilitas. Rilis pertama dari iOS 18 dan iPadOS 18 diharapkan akan dilakukan setelah acara peluncuran iPhone 16, yang dijadwalkan berlangsung bulan depan.

Setelah peluncuran tersebut, Apple kemungkinan akan mulai meluncurkan fitur-fitur baru ini pada iOS 18.1 dan iPadOS 18.1. Yang diperkirakan akan tersedia untuk umum pada bulan Oktober. Dengan demikian, pengguna diharapkan untuk bersabar dan menantikan pembaruan yang akan datang. Yang diharapkan akan membawa peningkatan signifikan dalam pengalaman menggunakan perangkat iOS dan iPadOS.

Baca Juga: Daftar iPhone yang Mendapatkan Apple Intelligence

Kesimpulan

Dengan berbagai inovasi dan fitur baru yang diperkenalkan dalam iOS 18.1 dan iPadOS 18.1. Apple sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih canggih. Fitur “Clean Up” yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghapus objek dari foto adalah salah satu contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempermudah hidup sehari-hari. Meskipun beberapa fitur masih dalam tahap pengembangan, seperti integrasi dengan ChatGPT, masa depan iOS dan iPadOS tampak sangat menjanjikan. Pengguna dapat menantikan pembaruan yang akan membawa perangkat mereka ke tingkat berikutnya, dengan kemampuan yang lebih cerdas dan lebih intuitif.